Postingan

BOOK REVIEW – PELUKIS JALANAN & ARKITEK JALANAN BY TEME ABDULLAH

Gambar
Saya ‘bertemu’ dengan novel ini tak sengaja di rak buku bestseller MPH Mid Valley, Malaysia. To be honest I am not a fan of Malay Fiction. Salah satu alasannya karena bahasa novel melayu yang belum mampu saya memahami ‘ its beauty’ nya. Seperti kamu baca novel berbahasa inggris yang akan jauuuuh berbeda dengan bacaan non-fiction yang biasanya lebih to do point.  Novel ini berdasarkan kisah nyata penulisnya sendiri. Teme Abdullah, begitulah ia menamai diri anonim nya itu. Mahasiswa jurusan arsitektur warganegara Malaysia yang berjuang meraih S1 di Inggris dengan biaya sendiri. Biaya sendiri! Bukan biaya orangtua, lho. Apalagi beasiswa. Membaca kedua novel ini membuat saya geleng-geleng kepala berkali-kali. “Woah, hebat!” Novel bertema islamik namun tidak terkesan menceramahi. Ia menerapkan poin-poin penting dalam islam. Terutama tentang sabar. Novel kedua yang berjudul ‘Arkitek Jalanan’ pula terdapat tambahan karakter utama yaitu teman Teme yang bernama Ahmad. Perbincangan

Sedekah, yuk

Alangkah indah orang bersedekah Dekat dengan Allah Dekat dengan surga Takkan berkurang harta yang sedekah Akan bertambah (2x) Allah Maha Kaya yang Maha Pemurah Yang akan mengganti dan membalasnya Allah Maha Kuasa yang Maha Perkasa Semoga kan membalas surga Oh indahnya saling berbagi saling memberi karena Allah Oh indahnya saling menjaga saling mengasihi karena Allah Sedekah (Opick ft. Amanda) Yuk mulai sekarang dibiasakan sedekah bagi yang belum biasa Awalnya pasti berat (pake banget malah) walau cuma sedekah golok (Rp1000) Ya mudah-mudahan lama-kelamaan jadi yang pake sorban terus pake peci deh Anggap aja bank-in rekening di akhirat Sedekah kelihatannya aja buat orang lain, sebenarnya buat kita sendiri. Sedekah itu buat bahagia Gak percaya? Dicoba dulu deh Ibarat kata “isi pulsa kebahagiaan” biar gak cuma handphone kamu aja yang diisi pulsanya Ya sekali-sekali sedekah edisi ekstrim Maksudnya? Sedekah yang beraatt banget rasanya buat disedekahin Misalnya d

10 Karakter Muslim - Hassan Al Banna

Gambar
Berikut saya share  10 Karakter yang apabila seseorang dapat membiasakannya dalam kehidupan sehariannya, insyaAllah dapat menjadi insan yang berguna di dunia dan bahagia di akhirat.  p/s: sumber dari postingan di twitter (bukan hasil pemikiran sendiri) 1. SALIMUL AQIDAH Bersih aqidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik. 2. SHAHIBUL IBADAH Benar ibadahnya menurut AlQur'an dan AsSunnah serta terjauh dari segala hal yang dapat menyesatkannya. 3. MATINUL KHULUQ Mulia akhlaknya sehingga dapat menunjukkan kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin) 4. QOWIYUL JISMI Kuat fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah / titipan dari Allah SWT. 5. MUTSAQOFUL FIKRI Luas wawasan berfikirnya sehingga mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi di sekitarnya

Talk to Him

Gambar
Sometimes I just need someone to talk to before I start studying. Just to release every complicated thoughts in my mind. Then I realized there is Allah swt whom I can talk to Him every single pain, every time. The difference is when I talked to people there's some response either positive or not. But when I talk to Allah swt there's no response directly from Him. And I realized again, Qur'an has the answer. Allah swt never leave us alone. Allah never let us walk in this life with confusion. We are the ignorance, not Allah swt. Talk to Him then read the Qur'an. Say Bismillah, we can open it randomly and insyaAllah find the answer.

Kriteria Pemimpin

Gambar
Dikutip dari: Danial Zainal Abidin. 2004. 7 Formula Individu Cemerlang . Pts Publication and Distribution Sdn Bhd: Pahang Darul Makmur Pada tahun 1974, Jules Masserman, seorang tokoh dalam ilmu psikoanalisis dari Amerika dan seorang profesor di Universitas Chicago, ketika memberikan pendapat beliau tentang pemimpin teragung dalam sejarah, berkata, "Seorang pemimpin perlu melaksanakan tiga fungsi, yaitu: (1) memelihara kesejahteraan pengikut-pengikutnya, (2) mewujudkan sistem sosial yang selamat dan terjamin, dan (3) menyemai nilai kepercayaan untuk diikuti oleh pengikut-pengikutnya." Setelah mengutarakan kriteria-kriteria ini, Profesor Jules Masserman akhirnya berkata, "Tokoh-tokoh seperti Pasteur dan Salk dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang memiliki kriteria yang pertama, Alexander, Caesar dan Hitler pula dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang melaksanakan fungsi yang kedua dan mungkin juga yang ketiga. Pemimpin paling UNGGUL dalam sejarah ada

Dateline!

Gambar
- Manusia bekerja siang dan malam mengejar dateline  setiap hari. Karyawan dengan dateline laporannya. Mahasiswa dengan dateline tugas dan skripsinya. Pelajar sekolah dengan dateline pekerjaan rumahnya. - Manusia rela untuk mengerahkan segala tenaga dan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya sebelum  dateline. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menyenangkan atasan atau gurunya. Dengan begitu ia memperoleh bonus atau nilai mata pelajaran yang tinggi. - Untunglah dateline dinyatakan dalam tanggal, bulan, tahun dan jam tertentu sehingga kita dapat memberikan jangka waktu tertentu untuk mengerjakan ini dan itu. - Manusia seringnya lupa bahwa mereka mempunyai dateline yang tidak dinyatakan dalam waktu, tanggal, bulan dan tahun. Mereka juga lupa punya tugas dari Tuhan, Allah Azza wa Jalla. Tetapi mereka sibuk dengan dateline kepada manusia daripada kepada Tuhannya. - Dalam kesehariannya, fokus manusia adalah harta. Mengejar ilmu untuk mendapatkan harta, menghabiskan waktu u

Kebebasan yang Kebablasan

Bismillahirrahmaanirrahim. Assalamualaikum. Pertama saya ingin menyampaikan bahwa postingan ini hanya akan membahas singkat saja. Saya bukan orang sosial yang pandai berpatah kata tentang hukum dan hak kemanusiaan. Saya pula masih belajar Alquran dan hadist. Mohon maaf jika postingan ini banyak mengandungi kesalahan karena sesungguhnya kesalahan milik manusia dan kesempuranaan milik Allah SWT. Sadar atau tidak sadar kita sering mempeta-petakan sesuatu. Dia adalah golongan ini. Dia adalah golongan itu. Tidak usah jauh-jauh. Negara adalah buktinya. Status 'warga negara' sebuah negara telah mengkotakkan kita yang hakikatnya sama-sama manusia. Warga negara ini akan membela habis-habisan orang di warga negaranya. Sifat nasionalisme katanya. Baiklah, saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai sifat nasioalisme ini. Begitu pula dengan agama. Agama A, agama B, agama C. Saya hanya akan memberi contoh agama saya, Islam. Sadarkah kita bahwa kita mempetakan agama