My University Life : Ospek

-







Wah, udah lama gak posting nih. Rindu juga cerita cerita ke blog. Soalnya banyak banget tugas tugas yang harus diselesaikan. Sebenernya gak banyak, tapi karena gak ngerti jadi terasa banyak.Hehe :P. Nah, sekarang saya mau berbagi cerita lagi tentang kehidupan baru yang bernama : University’s life.
Oh iya, sekedar informasi, saya sekarang kuliah di salah satu universitas negeri di Malaysia. Alhamdulillah lulus disana. Universitasnya bertempat di Bangi, Selangor. Nah, yang pernah jalan-jalan ke sini pasti tahu. Bagi yang pernah baca postingan saya yang “Liburan 2009” pasti tau juga.

Kami udah duluan kuliah daripada anak-anak yang di Indonesia. Tanggal 1 Juli saya (ganti ajalah : aku) berangkat ke Malaysia, dan tiba pada tanggal 2. Maklum lah, pake penerbangan malam, udah gitu di delay 3 jam. So, jam 3 pagi baru sampai di Malaysia. Ospek (disini : MMP = Minggu Mesra Pelajar) mulai tgl 4 Juli.

Mahasiswa tahun 1 wajib tinggal di asrama (baca : kolej) kediaman yg bertempat di kampus. MMP dilaksanakan selama seminggu, sampe tanggal 10 juli. Masa-masa MMP memang tidak akan terlupakan. Gak ada yang namanya penderaan atau bikin malu diri sendiri. Tapi jatah jam tidur aja yang agak berkurang utk berlatih ‘cheers’(a.k.a yel-yel).

Di setiap kolej ada kakak MMP (baca : PC = Pemudah Cara), jadi kami diajarkan membuat ‘cheers’ oleh mereka. Cheers itu gunanya untuk ‘senjata’ harga diri dan ‘senjata’ melawan kolej yang lain. MMP tu kerjanya cuma datang ke fakultas masing2 utk isi KRS, terus ke DECTAR (Dewan Canselori Tun Abdul Razak) untuk dengerin ceramah atau informasi2 tentang kampus ini.

Nah, disana kan udah kumpul tuh semua dari kolej mana-mana. Disitulah digunakan cheers tadi. Kalo di Dectar sih kerjaku cuma hampir tertidur, tapi bukan tidur ya. Abis ngantuk banget sih karena dipotong jam tidur itu. Tapi gak cuma aku kok yg ngantuk, bahkan ada yg bisa tertidur pulas. Hahaha… Pernah jg sih sekali aku ketiduran, itupun gara2 demam, ke Dectar aja nyusul pake mobil kakak senior, gak sendirian sih, ada juga yang lain yg sakit.

Nah, fungsi utama cheers ini ternyata ada pada tanggal 9 juli, malam, di Dectar. Pada saat itu ada acara “percikan seni”. Tapi suer aku ngantuk. Hehe. Pas itu juga suara udah abis, sama sekali gak keluar, kalo pun dipaksa bersuara yang ada malah kayak bisik-bisik.

Setelah acara percikan seni selesai, PC pusat nyuruh kami balek ke kolej masing2, tapi yang patuh cuma beberapa kolej aja, yang 5 kolej lagi mau bikin acara “Perang Dectar”. Kolej tersebut adalah KPZ (kolej ku), KKM, KIY, KRK, KBH. AC dimatikan, Lampu pun dimatikan juga. Yang tinggal cuma lampu senter panggung yang terang na’udzubillah, bikin sakit mata.

Perang Dectar ini bukan perang bawa pisau, bawa batu atau apalah. Tapi perang cheers. Tapi yang gak enaknya, KPZ diserang 4 kolej lain. Ketauan banget takut sama KPZ…Hahahaha pisss ^^\/.

Sangat disayangkan KPZ pulang lebih dulu karena suatu masalah yg aku sendiri gak tau. Walaupun dibilang pulang duluan bukan jam 10 atau 11 malam, tapi sudah jam 2 pagi. Dari awal sih emang udah dibilang kakak senior bakal ada perang Dectar, so kami disarankan pake sepatu sport. Bayangkan aja pakaian baju kurung (pakaian wajib selama MMP) pakai sepatu sport ! Dan ternyata disuruh pake sepatu itu karena bakalan pulang JALAN KAKI. Bukannya dekat tuh si dectar sampe KPZ. 25-30 menit juga kami jalan. Mungkin kalo KPZ gak pulang, kolej yg laen jg gak akan pulang. Bisa sampe pagi tuh perang. Hahaha.

Malam terakhir MMP diadakan makan malam bersama di kolej. Sekalian ditunjukin foto-foto selama MMP. Aku gak bisa nengok dgn jelas. Tapi yg pasti ada foto-foto org yang sedang tidur di dectar. Hahaha. Di kolej ku ada banyak anak Indonesia, mungkin terbanyak diantara kolej2 lain. Cewek ada 6, nah yang cowok gak aku hitung banget, kalo gk salah 7 ato 8 gitulah.



Sampai sini dulu ya cerita MMP nya, cerita ttg kampus di postingan yang lain.Ok.

Keterangan :
Nama Universitas : Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
KPZ : Kolej Pendeta Za’ba (caiyo caiyo za’ba….)
KKM : Kolej Keris Mas
KIY : Kolej Ibrahim Yakob
KRK : Kolej Rahim Kajai
KBH : Kolej Burhanudin Helmi


Logo UKM



KPZ @ Stadium UKM : Pertandingan Olahraga Antarkolej
KPZ @ Dataran Dinamis KPZ

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK REVIEW – PELUKIS JALANAN & ARKITEK JALANAN BY TEME ABDULLAH

-
Gambar
Saya ‘bertemu’ dengan novel ini tak sengaja di rak buku bestseller MPH Mid Valley, Malaysia. To be honest I am not a fan of Malay Fiction. Salah satu alasannya karena bahasa novel melayu yang belum mampu saya memahami ‘ its beauty’ nya. Seperti kamu baca novel berbahasa inggris yang akan jauuuuh berbeda dengan bacaan non-fiction yang biasanya lebih to do point.  Novel ini berdasarkan kisah nyata penulisnya sendiri. Teme Abdullah, begitulah ia menamai diri anonim nya itu. Mahasiswa jurusan arsitektur warganegara Malaysia yang berjuang meraih S1 di Inggris dengan biaya sendiri. Biaya sendiri! Bukan biaya orangtua, lho. Apalagi beasiswa. Membaca kedua novel ini membuat saya geleng-geleng kepala berkali-kali. “Woah, hebat!” Novel bertema islamik namun tidak terkesan menceramahi. Ia menerapkan poin-poin penting dalam islam. Terutama tentang sabar. Novel kedua yang berjudul ‘Arkitek Jalanan’ pula terdapat tambahan karakter utama yaitu teman Teme yang bernama Ahmad. Perbincangan
Baca selengkapnya

My University Life (Part 1)

-
Sekarang aku mau cerita tentang masa kuliahku yang sudah memasuki minggu ke 6. Aku terdaftar sebagai mahasiswi oleokimia. Gak ada hubungan korelasi dengan OREO ya!!! Jurusan ini memang tidak ada di Indonesia. Jurusan yang mengkhususkan tentang kimia minyak. OIL=OLEO. Agak-agak mirip kan? Hehe. Terlalu banyak sebenarnya hal yang terjadi di dunia kampus. Ada manis ada pahit. Tapi sekarang aku merasakan bahwa aku memiliki ‘keluarga’ baru disini. Tapi apapun ceritanya, aku gak akan pernah lupa dengan ‘keluarga’ lama ku. (I miss u so, fren T_T) So, saya mulai dengan membaca bismillahirrahmanirrahim. Setelah masuk dunia kampus lah baru terasa berbeda banget. Kayaknya ada beban baru yang harus dibawa. Oiya, aku berada di Fakulti Sains dan Teknologi. Fakulti terbesar dan tertua di kampus induk Bangi. Fakulti yang ada di kampus induk hanya FST (Fakulti Sains dan Teknologi), FEP (Fakulti Ekonomi dan Perniagaan), FSSK (Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan), FPI (Fakulti Pengajian Islam), FPEND (F
Baca selengkapnya

10 KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI

-
Gambar
KETULUSAN Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi dan dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “ya di atas ya, tidak diatas tidak”. Tentu akan lebih ideal jika ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. KERENDAHAN HATI Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia bagaikan padi, yang semakin berisi semakin merunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder. KESETIAAN Sudah menjadi ba
Baca selengkapnya