Dateline!

- Manusia bekerja siang dan malam mengejar dateline setiap hari. Karyawan dengan dateline laporannya. Mahasiswa dengan dateline tugas dan skripsinya. Pelajar sekolah dengan dateline pekerjaan rumahnya.

- Manusia rela untuk mengerahkan segala tenaga dan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya sebelum dateline. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menyenangkan atasan atau gurunya. Dengan begitu ia memperoleh bonus atau nilai mata pelajaran yang tinggi.

- Untunglah dateline dinyatakan dalam tanggal, bulan, tahun dan jam tertentu sehingga kita dapat memberikan jangka waktu tertentu untuk mengerjakan ini dan itu.

- Manusia seringnya lupa bahwa mereka mempunyai dateline yang tidak dinyatakan dalam waktu, tanggal, bulan dan tahun. Mereka juga lupa punya tugas dari Tuhan, Allah Azza wa Jalla. Tetapi mereka sibuk dengan dateline kepada manusia daripada kepada Tuhannya.

- Dalam kesehariannya, fokus manusia adalah harta. Mengejar ilmu untuk mendapatkan harta, menghabiskan waktu untuk medapatkan harta, mengorbankan kesehatan untuk mendapatkan harta.

- Mempunyai harta memang memberikan kebaikan tetapi lebih sering menggelapkan mata.

- Manusia merasa dengan mempunyai banyak harta akan mudah semua urusan di dunia. Sekolah dan menuntut ilmu perlu harta, kesehatan perlu harta, bahkan bekerja pun perlu harta. Hingga pada akhirnya ia lupa bahwa bukan harta yang menjadi tujuan hidup.

- Saat dateline dari Tuhan menghampirinya barulah ia sadar ia lebih menuhankan harta daripada Tuhannya sendiri. Na'udzubillah.

- Padahal 'tandatangan kontrak' dan dateline dengan Allah telah lebih dahulu kita buat berbanding dengan sesama manusia.

- Namun sudahkah kita mengerjakan 'tugas' dari Allah? Sudahkah kita berusaha untuk menyenangkan Allah?

- Jangan tanya apa yang telah diberikan Allah sebagai 'atasan', begitu banyak, sangat banyak, tetapi kita lupa telah mendapat 'gaji' dari Allah.

- "Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur (TQS As-Sajdah [32]: 9)

- Kalau merasa kurang 'gaji', kita memuji dan memohon untuk ditambahkan, kalau merasa tugasnya berat kita memohon untuk dikurangkan. Namun ketika dicukupkan atau diringankan, kita malah lupa dan angkuh untuk berterima kasih. 

- Allah tidak bisa kita bohongi. Allah tahu isi hati kita, tetapi Allah tetap memberikan fasilitas kepada kita untuk melanjutkan kehidupan dan kembali melaksanakan tugas.

- Hingga akhirnya sampailah waktu dateline. Kita di'sidang' dihadapanNya mempertanggungjawabkan semua nikmat yang telah diberikanNya.

- Lalu muncullah 'buku laporan' yang kita sendiri pun merasa tidak pernah menuliskannya, tetapi isinya persis seperti apa yang telah kita kerjakan, tidak ada yang tertinggal.

- Allah adalah 'atasan' yang Maha Adil. Jika kita berhasil mengerjakan 'tugas' sebelum dateline, maka 'bonus' surga telah menanti. Manakala tugas yang diberikan tidak berhasil kita kerjakan, maka telah dipersiapkanNya api neraka yang membara.

- "Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya... (TQS Yunus [10] : 26)

- "Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan... (TQS Yunus [10]: 27)

- Lalu, tugas apa yang diberikan Allah kepada manusia?

- "Dan tiadalah Kami mengurus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (TQS Al-Anbiyaa [21]: 107)

- "Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah (TQS Ali Imraan [3]: 110)

- "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainka supaya mereka beribadah kepada-Ku (TQS Adz Dzaariyat [51]: 56)

- "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?". Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (TQS Al-Baqarah [2]: 30)

- Semoga kita ingat bahwa kita mempunyai dateline dari Allah bukan hanya dateline kepada manusia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK REVIEW – PELUKIS JALANAN & ARKITEK JALANAN BY TEME ABDULLAH

My University Life (Part 1)

10 KUALITAS PRIBADI YANG DISUKAI